Kucurkan Rp 500 M untuk Pembiayaan UKM, Indonesia Eximbank Gandeng Bea Cukai Batam

jpnn.com, BATAM - Indonesia Eximbank menggandeng Bea Cukai Batam untuk mendukung percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pertemuan kedua instansi Kementerian Keuangan itu diadakan di Kantor Bea Cukai Batam, Kamis (05/11).
Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mempunyai mandat untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui penyaluran fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. Hal itu sesuai dengan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang tertuang dalam KMK Nomor 372/KMK.08/2020.
"Menteri Keuangan berpesan untuk bersinergi dengan Bea Cukai karena salah satu gerbang ekspor adalah Bea Cukai. Dan kami mohon bantuannya terkait data-data UKM yang ada di Batam sepanjang memenuhi kriteria tersebut," kata Kepala Kantor Pemasaran Indonesia Eximbank Cabang Batam Miko Mahendra.
Kriteria UKM yang dapat mengakses pembiayaan antara lain memiliki usaha produktif berorientasi ekspor baik direct maupun indirect (tier 1), memiliki kegiatan usaha minimal dua tahun dan menyampaikan laporan keuangan dua tahun terakhir.
Kemudian, badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun tidak berbentuk badan hukum, termasuk perorangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut Miko, alokasi dana PKE terkait dengan program PKE UKM minimal sebesar Rp 500 miliar dan terdapat opsi untuk menambah alokasi dana sampai dengan Rp 1 triliun.
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata berharap pertemuan ini akan membawa sinergitas yang baik. Dia juga menambahkan bahwa sebelum adanya pandemi Covid-19, institusinya sudah melakukan beberapa kegiatan untuk memperhatikan pelaku UKM yang dimulai pada tahun 2018 hingga sekarang.
Di antara program Bea Cukai Batam yaitu berupa Gathering Eksportir Jilid I dan II, Customs Visit Customers (CVC), dan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Indonesia Eximbank menetapkan sejumlah kriteria UKM yang dapat mengakses pembiayaan tersebut.
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya