Kuda Bima
Oleh: Dahlan Iskan
Waktu dikawini sang bupati, Putri masih sangat muda: baru lulus SMA. Dua tahun berumah tangga sang suami meninggal dunia.
Putri menjadi calon bupati penggantinya. Menang. Maju lagi. Menang lagi. Telak. Kini dia sudah sarjana. Bahkan S2 sampai S3. Putri, asal Dompu, wanita pembelajar yang cepat.
Kini Putri sudah menyiapkan calon bupati berikutnya: anaknyi sendiri. Yang sekarang sudah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bima. Di umurnya yang baru 27 tahun. Masih bujang pula. Namanya: Muhammad Putera Ferryandi, SIP. Orang Bima menyapanya dengan nama Ama Ka'u Yandi. Atau Dae Yandi.
Itu Bima. Sang Ibu menjadi kepala eksekutif, sang Anak menjadi kepala legislatif. Alangkah indahnya demokrasi. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Jikalau sempat divideo akan sangat menggemaskan: mungkin Prof Pry akan menuduh saya ingin berbuat mesum dengan kuda betina.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi