Kuda Chosen One Berharga Rp 800 Juta
Tidak berhenti di situ. Emporium Horse Club juga menyediakan area bagi siapa saja untuk berlatih kuda. Bagi yang tidak memiliki kuda, setiap belajar menunggang kuda ditarif Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
Bagi yang punya kuda, ’’staf’’ Emporium Horse Club akan membimbing cara menunggang kuda yang tepat. ”Kami juga siap melatih dan ngopeni kudanya. Mungkin karena itu, kami diberi kepercayaan oleh Pak Ivan, Pak Sabilul, Joceline, dan yang lainnya untuk merawat kuda mereka,” ujar Bagus.
Emporium tidak menetapkan tarif khusus untuk perawatan kuda. Mereka hanya mengedepankan rasa pengertian. Sebab, untuk pakan satu kuda, setiap bulan habis biaya Rp 2 juta. Itu belum termasuk suplemen dan keperluan lain. Misalnya, cek kesehatan.
Seno dan Bagus percaya sesama penghobi kuda pasti tahu tingkat kesulitan dan mahalnya biaya merawat kuda. Karena itu, mereka tidak membebani para koleganya untuk menyetor uang berapa.
”Yang jelas dalam hobi berkuda, kalau ada yang menjadi benalu, pasti bakal bubar. Hal ini dipahami semua yang ada di sini. Jadi, meski dititipi untuk merawat kuda, kami sama-sama merasa diringankan kok,” sebut Bagus yang juga distributor obat-obatan pertanian.
Jika harus merawat kuda sendiri, Bagus dan Seno memang mengeluarkan biaya ekstra. Sebab, mereka tidak hanya menyediakan pakan dan keperluan suplemen. Tapi, mereka juga harus menggaji lima karyawan.
”Nah, dengan adanya beliau-beliau, kan biaya perawatan bisa ditanggung bersama-sama,” jelas Seno.
Karena itu, Emporium Horse Club membuka pintu kandangnya lebar-lebar untuk mereka. Perawatan maksimal akan diberikan kepada kuda-kuda yang dititipkan di kandang tersebut.
UMUMNYA kandang menebar aroma tidak sedap. Sekalipun tempat tersebut dibersihkan setiap hari, bau menyengat selalu menyeruak. Begitu pula kandang
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara