Kuda Jantan Mengejar Sejarah di Piala Dunia

Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic tetap optimistis laga di kandang itu bakal menjadi milik mereka. Dasarnya adalah performa Aljazair dalam enam laga terakhir.
Mengantongi lima kali victory, mereka memimpin grup Grup H Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. “Kami tidak pernah ingin benar-benar menang kecuali di laga ini,” katanya.
Ketinggalan 2-3, kata Halilhodzic, justru tantangan bagi timnya. “Tantangan ini justru sangat memotivasi kami. Kekalahan di leg pertama di Ouagadougou membuat saya merasakan penyesalan yang mendalam. Saya tidur tidak nyenyak selama seminggu setelah laga,” kata pelatih berkebangsaan Bosnia itu.
Gelandang Aljazair Medhi Lacen tidak kalah optimistis. Dia percaya tim akan lolos ke Piala Dunia untuk kali keempat dalam sejarah. “Kami selalu solid. Dalam masa sulit atau masa jaya. Meskipun kami tersingkir dari Piala Afrika kami tetap bersama,” katanya.
“Kunci untuk memenangi pertandingan ini adalah dengan berusaha tidak kebobolan satu gol pun. Ini sangat penting dan ini akan bergantung kepada kami. Tidak ada alasan untuk tidak bekerja keras,” katanya. (aga/ruk)
BLIDA – Burkina Faso sedang di ambang sejarah. Tim berjuluk The Stallion alias si kuda jantan itu pelan tapi pasti mengalami peningkatan dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025