Kuda Melbourne Cup ‘Admire Rakti’ Mati Karena Gagal Jantung Akut

Asosiasi pacuan kuda di negara bagian Victoria ‘Racing Victoria’ telah merilis hasil investigasi atas kematian kuda Jepang, ‘Admire Rakti’, saat gelaran Melbourne Cup berlangsung. Kuda ini meninggal karena gagal jantung akut dengan sejumlah penyebab alami.
Kuda pemenang Caulfield Cup dan kuda favorit di Melbourne Cup, ‘Admire Rakti’, menyelesaikan lomba di posisi terakhir setelah ditarik oleh joki Zac Purton di lintasan lurus pacuan Flemington. Admire Rakti jatuh saat kembali ke kandangnya dan tak bisa bertahan hidup.
Sebuah penyelidikan atas kematiannya dimulai bulan lalu, dan hasilnya dirilis pada (8/12).
"Setelah dilakukan otopsi dan investigasi, kami berpendapat bahwa Admire Rakti meninggal karena gagal jantung akut sebagai akibat dari aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) yang dapat dikaitkan dengan penyebab alami," jelas Dr Brian Stewart, Kepala Layanan Kesehatan Kuda dan Dokter Hewan di ‘Racing Victoria’, dalam sebuah pernyataan tertulis.
Ia menerangkan, "Kami menemukan perubahan yang tak lazim di ginjal Admire Rakti, yang membutuhkan analisis tambahan dan kajian oleh para ahli ginjal. Akhirnya ditemukan bahwa perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan penyebab alami.”
"Kematian ini telah dikategorikan sebagai kematian mendadak yang, untungnya, sangat jarang terjadi di ajang pacuan kuda negara bagian Victoria, dengan catatan kejadian sebanyak 0,007% dari rata-rata 43.500 yang dimulai setiap musim," tambahnya.
Hasil otopsi menemukan adanya perubahan yang tidak lazim pada ginjal kuda yang bisa saja disebabkan oleh kekurangan oksigen sebelum kematian, paparan racun sebelum kematian, atau dekomposisi alami yang sangat cepat setelah kematian.
Asosiasi pacuan kuda di negara bagian Victoria ‘Racing Victoria’ telah merilis hasil investigasi atas kematian kuda Jepang, ‘Admire
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa