Kudeta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Lama tidak terdengar isu kudeta, beberapa waktu belakangan ini isu itu muncul lagi.
Bukan kudeta mengambil alih kekuasaan resmi di pemerintahan, tetapi kudeta merebut posisi ketua umum partai politik.
Kali ini yang menjadi sasaran isu kudeta politik adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebuah organisasi relawan pendukung Ganjar Pranowo, dalam sebuah kesempatan, mendoakan supaya Ganjar menjadi presiden, dan Joko Widodo menjadi ketua umum PDIP.
Pernyataan ini mendapatkan reaksi ramai dan keras dari banyak kalangan, terutama dari elite-elite politik PDIP.
Isu ini menjadi sensitif karena kondisi internal PDIP sendiri sekarang tidak terlihat kondusif.
Partai pemenang pemilu ini seolah sedang menghadapi krisis kepercayaan diri menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Sebagai satu-satunya partai yang mengantongi tiket presidential threshold 20 persen, secara teoretis harusnya PDIP menjadi partai yang paling siap menghadapi perhelatan Pilpres 2024.
Kudeta merangkak ini bisa jadi akan membawa akhir yang tragis bagi karier politik Megawati Soekarnoputri.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka