Kudeta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dan tiba-tiba saja Mega dihadapkan pada pilihan yang pahit dan sulit.
Tiba-tiba saja Mega di-fait accompli oleh waktu.
Dia dihadapkan pada dilema yang lebih rumit dibanding dengan kondisi 2014.
Mega yang sudah mempersiapkan diri untuk pensiun telah mempersiapkan putri mahkota Puan Maharani sebagai pengganti.
Akan tetapi, sampai sekarang kinerja Puan masih sangat mengkhawatirkan. PDIP tentu tidak mau melakukan ‘’political suicide’’ bunuh diri politik dengan membabi buta mencalonkan Puan Maharani, yang tingkat elektabilitasnya masih ‘’nasakom’’ alias nasib satu koma.
Di sisi lain Megawati terus menerus diteror oleh manuver Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Ganjar yang konsisten di 3 besar menjadi teror yang paling mengerikan bagi Mega.
Dengan waktu yang makin mepet dan PDIP dipaksa untuk secepatnya memutuskan calon presiden, tekanan terhadap Mega makin terasa berat.
Kudeta merangkak ini bisa jadi akan membawa akhir yang tragis bagi karier politik Megawati Soekarnoputri.
- Sebut KPK Tak Temukan Apa-Apa di Rumah Hasto, Pengacara: Sebenarnya Apa yang Dicari?
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Penggeledahan Rumah Hasto, Jubir KPK Tanggapi Pengalihan Isu