Kudeta

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kudeta
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

Perkembangan terbaru menunjukkan keterbelahan yang makin nyata di internal PDIP.

Kemunculan sekelompok anggota DPR dari PDIP yang membentuk ‘’Dewan Kolonel’’ semula hanya disebut sebagai canda politik.

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul loyalis senior Puan Maharani semula mengatakan pembentukan Dewan Kolonel itu hanya iseng.

Sekumpulan legislator PDIP dengan disponsori oleh Johan Budi Sapto Pribowo membentuk Dewan Kolonel untuk mendorong elektabilitas Puan Maharani di daerah pemilihan masing-masing.

Bambang Pacul dan Utut Adianto sebagai ketua fraksi PDIP mengetahui manuver itu.

Bambang Pacul malah mengatakan Dewan Kolonel bertugas mewangikan nama Puan Maharani di daerah-daerah.

Ternyata pembentukan Dewan Kolonel bukan sekadar tindakan iseng.

DPP PDIP melalui Sekjen Hasto Kristiyanto menganggapnya sebagai manuver yang serius.

Kudeta merangkak ini bisa jadi akan membawa akhir yang tragis bagi karier politik Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News