Kudeta Gagal, Putin Beri Janji Manis kepada Tentara Wagner
Dia menegaskan, pemberontakan bersenjata akan dilawan dan bahwa Kelompok Wagner seharusnya menyadari hal itu.
"Mereka memahami segalanya, termasuk melakukan tindakan kriminal untuk memecah dan melemahkan negara, yang sekarang menghadapi ancaman eksternal yang sangat besar," kata Putin.
Dia menuding musuh-musuh Rusia, yaitu Ukraina dan Barat, berupaya memicu perang saudara di Moskow.
"Mereka ingin tentara Rusia saling membunuh sehingga pada akhirnya Rusia kalah, dan rakyat kita terpecah, tercekik oleh perselisihan sipil berdarah," kata Putin.
"Mereka bermimpi membalas dendam atas kegagalan mereka di medan perang melalui apa yang disebut 'serangan balik', tetapi mereka salah perhitungan," ujar dia, menambahkan.
Putin berterima kasih kepada rakyat Rusia atas ketabahan, solidaritas, dan patriotismenya dalam menghadapi pemberontakan Wagner.
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko atas sumbangsingnya dalam menciptakan penyelesaian secara damai.
Sabtu pekan lalu Wagner Group menuduh Kementerian Pertahanan Rusia menyerang laskar-laskarnya.
Putin berterima kasih kepada rakyat Rusia atas ketabahan, solidaritas, dan patriotismenya dalam menghadapi pemberontakan Wagner
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia
- Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Skala Besar di Indonesia
- Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia
- Sambutan Hangat dari Universitas Tertua di Rusia untuk Bu Mega
- Megawati Ajak Ilmuwan Rusia Meneliti Gunung Api Bawah Laut di Indonesia
- Megawati Ingin Rusia-Indonesia Memitigasi Potensi Bencana Gunung Api Bawah Laut