Kudeta Gagal, Putin Beri Janji Manis kepada Tentara Wagner
Dia menegaskan, pemberontakan bersenjata akan dilawan dan bahwa Kelompok Wagner seharusnya menyadari hal itu.
"Mereka memahami segalanya, termasuk melakukan tindakan kriminal untuk memecah dan melemahkan negara, yang sekarang menghadapi ancaman eksternal yang sangat besar," kata Putin.
Dia menuding musuh-musuh Rusia, yaitu Ukraina dan Barat, berupaya memicu perang saudara di Moskow.
"Mereka ingin tentara Rusia saling membunuh sehingga pada akhirnya Rusia kalah, dan rakyat kita terpecah, tercekik oleh perselisihan sipil berdarah," kata Putin.
"Mereka bermimpi membalas dendam atas kegagalan mereka di medan perang melalui apa yang disebut 'serangan balik', tetapi mereka salah perhitungan," ujar dia, menambahkan.
Putin berterima kasih kepada rakyat Rusia atas ketabahan, solidaritas, dan patriotismenya dalam menghadapi pemberontakan Wagner.
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko atas sumbangsingnya dalam menciptakan penyelesaian secara damai.
Sabtu pekan lalu Wagner Group menuduh Kementerian Pertahanan Rusia menyerang laskar-laskarnya.
Putin berterima kasih kepada rakyat Rusia atas ketabahan, solidaritas, dan patriotismenya dalam menghadapi pemberontakan Wagner
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?