Kudeta Sukses, Militer Myanmar Tutup Semua Akses Transportasi Udara
Rabu, 03 Februari 2021 – 05:37 WIB
jpnn.com, NAYPIDAW - Myanmar menutup bandara internasional di Yangon, yang merupakan gerbang masuk utama ke negara itu, kata manajer bandara pada Selasa, satu hari setelah kudeta terjadi.
Manajer bandara Yangon Phone Myint mengatakan kepada Reuters bahwa bandara ditutup sampai Mei.
Ia tidak menyebutkan sampai tanggal berapa penutupan bandara akan berlaku.
Baca Juga:
Namun, surat kabar Myanmar Times melaporkan bahwa izin mendarat dan tinggal landas sudah dicabut bagi semua pesawat, termasuk pesawat untuk kepentingan bantuan.
Larangan mendarat dan tinggal landas itu, lapor Myanmar Times, berlaku hingga 31 Mei pukul 23:59. (ant/dil/jpnn)
Otoritas bandara belum menyebutkan sampai tanggal berapa militer Myanmar mengkhendaki penutupan bandara berlaku
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- Sulitnya Akses, Pendistribusian Surat Suara di Puncak Gunakan Pesawat
- Mesra dengan Junta Myanmar, Thailand Pengkhianat ASEAN?
- Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar
- Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan untuk Lebaran 2023