Kudeta Turki: 2.839 Tentara Ditangkap, Diborgol, Ditelanjangi..
jpnn.com - ANKARA - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengultimatum kelompok yang masih berusaha untuk mengudeta pemerintah Turki.
Yildirim menegaskan, demokrasi di Turki tidak perlu diuji lagi seperti ini. Pihak yang berani coba-coba, bakal merasakan akibat buruk.
"Mereka yang berusaha melakukan kudeta seharusnya memahami, gairah demokrasi orang Turki tidak perlu diuji. Rakyat Turki kuat. Jangan berani lagi," ujarnya dalam sebuah konferensi pers yang dilansir oleh media Turki, Yeni Safak.
PM juga memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang begitu berani memainkan peran penting atas kegagalan kudeta yang dilakukan sekelompok militer pada Jumat (15/7) malam waktu setempat.
"Bangsa ini pemberani. Kami juga harus mengucapkan selamat kepada semua komandan dan perwira yang masih mencintai negara ini, yang berjuang bersama menggagalkan kudeta," tandas Yildirim.
Namun dengan nada suara yang pelan dan penuh duka, Yildirim juga menghaturkan perasaan duka atas ratusan korban tewas.
"161 orang mati syahid, 1440 lainnya luka-luka. Kami tidak akan lupa mengenang orang-orang yang syahid melawan kelompok kudeta," tegasnya.
Usai kegagalan kudeta itu, setidaknya 2.839 tentara ditahan. Sejumlah laporan menyebutkan, tentara yang ditahan itu ditangkap dari sejumlah tempat. Mereka diborgol dan beberapa di antaranya ditelanjangi.
ANKARA - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengultimatum kelompok yang masih berusaha untuk mengudeta pemerintah Turki. Yildirim menegaskan,
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara