Kudeta Turki: 90 Tewas, 1.154 Luka-luka
jpnn.com - ISTANBUL - Kantor berita Anadolu menyebutkan bahwa upaya kudeta militer terhadap pemerintahan Turki telah menyebabkan 90 orang meninggal dan 1.154 luka-luka. Banyak di antara mereka adalah warga sipil.
Sejak kemarin malam, Jumat (15/7), serangkaian peristiwa berdarah terjadi di dua kota terbesar Turki, Istanbul dan Ankara. Sekelompok anggota angkatan bersenjata menyerang dan menduduki sejumlah lokasi strategis dalam upaya menggulingkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Pasukan pro-kudeta tersebut dilengkapi persenjataan berat serta tank dan helikopter serbu. Bahkan mereka juga dikabarkan menggunakan sebuah pesawat F-16 untuk mengebom Istana Presiden Turki.
Fotografer AFP melaporkan telah menyaksikan tentara menembaki warga yang berkumpul di dekat salah satu jembatan Selat Bosphorus, Istanbul. Sementara itu, kantor berita Anadolu mengabarkan, gedung parlemen Turki di Ankara diserang dengan menggunakan bom.
Untungnya, tentara dan polisi yang tetap loyal kepada pemerintah berhasil menggagalkan upaya para pembelot itu. Sekitar 1.500 personel yang terlibat dalam upaya kudeta ditahan.
Saat ini situasi di Turki berangsur kembali ke normal. Meski begitu pemerintah tetap memberlakukan jam malam dan penjagaan ketat di setiap penjuru. (bbc/dil/jpnn)
ISTANBUL - Kantor berita Anadolu menyebutkan bahwa upaya kudeta militer terhadap pemerintahan Turki telah menyebabkan 90 orang meninggal dan 1.154
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29