Kudus Kembali Dilanda Banjir Bandang, Puluhan Rumah Terdampak
jpnn.com, KUDUS - Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali diterjang banjir bandang menyusul curah hujan yang tinggi, Senin.
Puluhan rumah warga terdampak dan dua bangunan mengalami rusak berat.
"Jumlah rumah warga yang terdampak sekitar 62 rumah dan satu tempat wisata, yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir," kata Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi di Kudus.
Dia mengungkapkan dua rumah warga yang mengalami kerusakan, yakni milik Yayuk Iriani dan Sumarno pada bagian dapur rumah beserta isinya serta fondasi rumah ikut terbawa arus.
Rumah warga yang terdampak tersebar di empat rukun tetangga (RT), yakni RT 1, 2, 3 dan 4 dengan jumlah rumah bervariasi.
Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat hujan deras, kemudian sekitar pukul 17.25 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke pemukiman warga.
"Hujan deras di Pegunungan Kendeng dan limpasan aliran sungai yang melebihi kapasitas saluran sehingga menjadikan banjir bandang di wilayah Desa Wonosoco dan mengakibatkan kerusakan rumah dan masuknya lumpur," ujarnya.
Bencana alam tersebut, merupakan yang kedua setelah awal November 2021 juga terjadi bencana serupa dan mengakibatkan puluhan rumah terdampak dan satu rumah warga roboh serta empat rumah rusak sedang akibat diterjang banjir bandang.
Banjir bandang kembali menerjang Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menyusul curah hujan yang tinggi, Senin.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah