Kue Haji Hatim, Harumnya sampai Jakarta
Minggu, 25 Maret 2012 – 09:03 WIB
“Sebelum Peppy datang, sudah dikasih tahu sama kru acara televisi tersebut. Bilangnya gini: Ibu, hari ini ada Peppy. Kapan? tanya saya. Sore nanti bu, kata orang itu,” kenang Maskota.
Peppy, lanjut Maskota, saat itu mencoba membuat kue amparan tatak. Dirinya tidak menyangka pria yang identik dengan kepala plontos dan jenggot berpilin itu doyan dengan kue yang berbahan baku pisang tersebut.
Selain Peppy, Bondan Winarno juga sempat ke rumahnya. Sama seperti Peppy, presenter acara kuliner tersebut juga membantu mengolah makanan. Bedanya, bubur suro yang menjadi incaran.
“Pak Bondan yang minta bubur suro. Kebetulan waktu itu bulan puasa. Dua tahun yang lalu kalau gak salah,” kata Maskota. Begitu selesai, bubur suro itu disantap. “Maknyus, begitu kata Pak Bondan,” ucap Maskota sembari tersenyum. (er/wan)
HAJI Hatim mungkin nama paling dicari saat bulan puasa (Ramadan) tiba. Bukan sosok fisiknya yang diburu, melainkan kue-kue tradisional yang dijualnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk