Kuil Emas di Jepang yang Menyimpan Tiga Mumi Penguasa
Dinding Dilapisi Emas, Dihiasi Permata
Jumat, 30 Maret 2012 – 00:30 WIB

Pengunjung mengamati Kuil Emas penyimpan mumi di Perfektur Iwate, Jepang. Foto : Rohman Budijanto/Jawa Pos
Nah, di bawah lantai kuil itu bersemayam tiga penguasa Klan Oshu Fujiwara. Yakni, Kiyohira, Motohira, Hidehira, dan Yasuhira. Namun, hanya tiga yang mengalami pemumian utuh. Ketika terakhir diperiksa pada 1950, mumi Kiyohira berada di altar tengah. Sedangkan mumi Motohira terbujur di altar barat laut; dia diidentifikasi meninggal karena perdarahan di kepala.
Sedangkan mumi Motohira di altar tenggara. Di peti mati Motohira juga ditemukan mumi kepala putranya, Yasuhira, yang dipenggal dengan pedang tumpul pada 1189. Tragedi ini mengakhiri kekuasaan Klan Oshu Fujiwara yang sudah menebar kesejahteraan seratus tahun. Kotak penyimpan kepala ini ditempatkan di etalase pameran benda peninggalan klan Oshu Fujiwara. Kotak itu seukuran kardus kemasan mi instan, berwarna hitam.
"Memumikan mayat memang bukan ajaran Buddha. Tapi, pemumian ini terjadi secara alami," kata sang pendeta beralis putih ini.
Tak ada perlakuan khusus untuk memumikannya. Sang pendeta tak langsung mengatakan itu sebagai keajaiban meskipun itu mengherankan. Kalau pemumian terjadi karena meninggal saat musim dingin, kata sang pendeta, ketiganya meninggal di musim berbeda.
Mumi jarang dikaitkan dengan Jepang. Tapi, di Kuil Emas ada tiga penguasa masa lalu yang menjadi mumi. Kuil di Prefektur Iwate itu saat ini direnovasi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu