Kuil Sikh di Perth Diserang dengan Grafiti Anti-Islam
Sebuah kuil Sikh di timur Perth telah menjadi target vandalisme dengan grafiti yang berisi hinaan anti-Islam.
Kuil yang baru selesai dibangun di wilayah Bennett Springs ini dicoret-coret dengan tulisan “Harga Diri Australia” dan “Pulanglah” serta beberapa pesan keji lainnya. Kamera keamanan juga turut dirusak.
Insiden ini terjadi menyusul ditargetnya dua masjid di Perth dan sebuah sekolah Islam pada 10 hari lalu, yang dicoret-coret dengan slogan seperti “Tolak Islam.”
Kaum Sikh tentu saja bukan Muslim ataupun Arab tapi merupakan agama yang berasal dari India.
Pendeta kuil, Satjit Singh, mengatakan, vandalisme seperti ini sangat menjengkelkan dan kerusakan yang diakibatkan bisa menelan biaya perbaikan sebesar 50.000 dolar.
“Saya malu karena saya juga seorang warga negara dan seseorang yang juga warga negara melakukan hal ini di sini. Ini menyakitkan, dan saya yakin ini menyinggung komunitas Australia dan masyarakatnya,” aku Satjit.
Bendahara kuil, Aman Deep Singh, mengatakan, tindakan vandalisme ini sungguh menyakitkan.
Sebuah kuil Sikh di timur Perth telah menjadi target vandalisme dengan grafiti yang berisi hinaan anti-Islam.Kuil yang baru selesai dibangun di wilayah
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata