Kuil Sikh di Perth Diserang dengan Grafiti Anti-Islam
Sebuah kuil Sikh di timur Perth telah menjadi target vandalisme dengan grafiti yang berisi hinaan anti-Islam.
Kuil yang baru selesai dibangun di wilayah Bennett Springs ini dicoret-coret dengan tulisan “Harga Diri Australia” dan “Pulanglah” serta beberapa pesan keji lainnya. Kamera keamanan juga turut dirusak.
Insiden ini terjadi menyusul ditargetnya dua masjid di Perth dan sebuah sekolah Islam pada 10 hari lalu, yang dicoret-coret dengan slogan seperti “Tolak Islam.”
Kaum Sikh tentu saja bukan Muslim ataupun Arab tapi merupakan agama yang berasal dari India.
Pendeta kuil, Satjit Singh, mengatakan, vandalisme seperti ini sangat menjengkelkan dan kerusakan yang diakibatkan bisa menelan biaya perbaikan sebesar 50.000 dolar.
“Saya malu karena saya juga seorang warga negara dan seseorang yang juga warga negara melakukan hal ini di sini. Ini menyakitkan, dan saya yakin ini menyinggung komunitas Australia dan masyarakatnya,” aku Satjit.
Bendahara kuil, Aman Deep Singh, mengatakan, tindakan vandalisme ini sungguh menyakitkan.
Sebuah kuil Sikh di timur Perth telah menjadi target vandalisme dengan grafiti yang berisi hinaan anti-Islam.Kuil yang baru selesai dibangun di wilayah
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter