Kuitansi Rp800 Juta Diserahkan ke KPK
Selasa, 15 Juli 2008 – 12:41 WIB
JAKARTA - Bukti berupa kuitansi Rp500 juta dan salinan transfer Rp300 juta dari anggota DPR-RI Yusuf Emir Faishal, yang menjadi tersangka baru dalam kasus dugaan suap/gratifikasi alihfungsi hutan mangrove Tanjung Api Api (TAA), diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/7). Dalam kuitansi Rp500 juta itu tertulis yang menyerahkan adalah Dr Ir HM Yusuf Faishal dan diterima oleh Ir Muamir Muin Syam. Muamir merupakan ketua dewan Tanfidz PKB versi KH Abdurahman Wahid. Sementara, bukti lain berupa salinan rekening BNI, tercatat Rp300 juta diterima oleh Aris Junaidi tujuan Bank Central Asia (BCA), nomor rekening 7330015033. Dalam bukti rekening itu tertulis untuk pembayaran biaya rumah sakit untuk seseorang berinisial KH AW. Penyetornya Yusuf E Faishal.
Pada kuitansi itu tertera pula keterangan bahwa dana Rp500 juta tersebut merupakan titipan bantuan pihak lain untuk pembangunan gedung LPP DPP PKB, tertanggal 20 Juli 2007.
Baca Juga:
Yusuf Emir Faishal, anggota DPR-RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa datang ke KPK, Selasa (15/7) ditemani sang isteri tercinta penyanyi Hetty Koesendang. Sejak datang ke gedung KPK sekitar pukul 09.00 Wib, Yusuf Emir masih diperiksa tim penyidik KPK.
Muncul dugaan di kalangan wartawan yang ngepos di KPK, bahwa Yusuf Emir bakal ditahan. Hanya saja, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK.
Sebelumnya, Sarjan Taher, anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat yang pertama kali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap TAA, sudah mengembalikan uang senilai Rp260 juta kepada KPK. Uang itu diduga ada kaitannya dengan TAA. Penahanan Sarjan pada 2 Mei 2008 merupakan jalan pembuka bagi KPK untuk membongkar peredaran uang haram di Senayan. (gus/jpnn)
JAKARTA - Bukti berupa kuitansi Rp500 juta dan salinan transfer Rp300 juta dari anggota DPR-RI Yusuf Emir Faishal, yang menjadi tersangka baru dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen