Kukuhkan INACEB, Menpar: 2020 Indonesia Harus 5 Besar di Asia Pasifik

Kukuhkan INACEB, Menpar: 2020 Indonesia Harus 5 Besar di Asia Pasifik
Batam adalah salah satu kota yang dikembangkan pemerintah sebagai tujuan wisata MICE. Foto: Dok Batam Pos / JPNN

“Karena itu, jika ada MICE di Bali, sekalian tawarkan value-nya dari destinasi pariwisata,” kata Mantan Direktur Telkom itu.

Arief meminta INACEB dalam tiga bulan ini menggenjot internalnya untuk bekerja lebih cepat. Menpar menyarankan tiga poin yang harus dilaksanakan dengan segera agar MICE makin meningkat. 

"Produk harus bagus, top ten originasi dengan mendata mana saja yang berpotensi. Menangkan bidding, loby sejak sekarang agar MICE meningkat dan kita menjadi pemenang dari sebuah acara besar," ujar pria asal Banyuwangi itu.

Menpar juga menilai pembentukan INACEB juga menunjukan pentingnya potensi pameran, konferensi dan acara bisnis -sektor MICE - dalam pendapatan sektor Pariwisata. Dampak ekonomi yang signifikan melalui peningkatan jumlah pengunjung, tingkat hunian hotel, penerbangan dan high spending dari delegasi MICE.

Ketua INACEB Budi Tirtawisata mengaku senang dengan pengukuhan pengurus organisasinya itu. Pihaknya dalam 5 tahun ke depan, akan menjalankan skala prioritas. 

"Kami juga akan mengoptimalkan kegiatan promosi, baik saat berpartisipasi dalam trade show di berbagai negara, maupun delegate boosting yang bertujuan untuk mendongkrak jumlah delegasi yang hadir pada acara MICE yang dimenangkan Indonesia," beber Budi dalam keterangan resminya.

Skala prioritas program tersebut, kata Budi, target yang akan dicapai oleh INACEB adalah meningkatkan posisi Indonesia dalam ICCA (International Congress and Convention Association) rangking Asia dan Pasifik.

“Dari dari posisi ke-12 dengan 76 MICE, menjadi posisi 8 dengan penyelenggaraan dua kali lipat dari sebelumnya yaitu sebanyak 150 kegiatan MICE di tahun 2019,” tandas Budi.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News