Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah
Rabu, 14 Desember 2011 – 12:47 WIB

Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah
Takengon--Rumah Dokter Spesialis Bedah di Lorong Peteri Pukes, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah disatroni perampok, Selasa (13/12) pagi. Dua pelaku masuk ke lokasi dan menyekap istri tenaga medis tersebut. Salah satu diantara mereka dikenal sebagai kuli bangunan, lantas menyiramkan air cabe ke wajah korban. Pasca melumpuhkan sasaran, mereka menjarah uang tunai dan perhiasan emas bernilai puluhan juta rupiah.
Selanjutnya, Wira alias Tongat bersama temannya pun buru-buru kabur dari lokasi, di Desa Gunung Bukit, Dusun Gele Gantung tersebut. Aksi perampokan disebut cuma berlangsung sekira lima belas menit, sejak pukul 07.45 WIB. Di mana dokter Hasmija (45 tak berada di tempat, karena sudah berangkat ke kerja di RS Datu Beru Takengon. Sementara di TKP yang tinggal adalah istrinya, Rafiah Mu'in (40) selaku korban dengan anak mereka, yang masih bayi dan berusia sembilan.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh, Wira dengan mudah masuk ke rumah. Karena pelaku memang bekerja sebagai kuli bangunan untuk merenovasi tempat tinggal korban. Jadi pada Selasa pagi kemarin, ia datang bersama seorang rekan yang tak dikenal Rafiah. Keduanya sengaja tiba lebih awal dari beberapa pekerja lainnya, sekira pukul 07.30 WIB.
Mereka lalu naik ke lantai II dari pintu samping dan turun ke ruang tamu.
Sementara itu, Rafiah sedang bersama bayinya di dalam kamar dan kondisi pintu terkunci. Tiba-tiba mendengar suara panggilan Wira, yang bertanya tempat keramik disimpan. Selanjutnya ibu rumah tangga (IRT) ini pun keluar dan menghampiri kedua pelaku.
Takengon--Rumah Dokter Spesialis Bedah di Lorong Peteri Pukes, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah disatroni perampok, Selasa (13/12) pagi. Dua pelaku
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka