Kuliah di Malang, Malah Ketagihan Layanan Wanita Jalang
“Ya tidak percaya juga kalau kemudian dia digerebek Satpol PP gitu,” ucap Karin dengan mimik sedih.
Sementara mendapatkan surat gugatan cerai dari istrinya, Donjuan terlihat kebingungan. Ia mengakui kesalahannya menyia-nyiakan keluarga dan istrinya yang baik.
Dia pun berjanji tidak akan berbuat zina lagi. Tapi, penyesalan selalu datang terlambat.
‘Pengakuan dosanya’ tak dipedulikan lagi. Nasi sudah menjadi bubur.
“Padahal, saya itu awalnya hanya diajak teman. Tapi, memang saya jadi ketagihan. Soalnya, servis PSK itu banyak plusnya daripada dari istri sendiri,” kata Donjuan.
Diakui dia, dalam hati nuraninya, dirinya merasa sangat berdosa. Namun, godaan itu ternyata lebih besar daripada rasa bersalahnya.
“Saya sampai dimarahin Umik (ibu, Red). Saya tidak berani pulang ke rumah orang tua, malu saya,” kata Donjuan.
Ayah dua anak itu mengaku kini tak tahu lagi akan tinggal dimana. Sebab, selama ini rumah tangganya dengan Karin masih ikut di rumah mertua.
Lingkungan mampu mengubah orang seketika. Hal itu pun dialami oleh Donjuan, 35. Saat menempuh studi di pascasarjana Universitas Brawijaya (UB),
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran