Kuliah Lagi, PNS Jangan Asal Ambil Jurusan
Senin, 09 Januari 2012 – 23:06 WIB
JAKARTA--Banyaknya PNS yang menduduki jabatan tidak sesuai pendidikannya disinyalir karena lemahnya pengawasan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Meski sulit ditampik, pengaruh kewenangan kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) juga cukup besar.
"BKD jangan tidur dengan persoalan ini. Kalau ada PNS yang sekolahnya tidak sesuai dengan jabatannya, jangan diusulkan ke BKN untuk diproses NIP atau SK kepangkatannya," tegas Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Ramli Naibaho di kantornya, Senin (9/1).
Pimpinan instansi pun diimbau agar tidak memberikan izin kepada PNS yang ingin melanjutkan studinya ke jurusan tidak tepat. Misalnya jabatannya analis keuangan tapi ambil S2-nya di bagian ilmu komunikasi.
"Kan tidak cocok kalau ahli keuangan ambil studi ilmu komunikasi. Jangan karena ingin naik pangkat lantas ambil jurusan yang cepat selesai," ujarnya.
JAKARTA--Banyaknya PNS yang menduduki jabatan tidak sesuai pendidikannya disinyalir karena lemahnya pengawasan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Meski
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya