Kuliah Sambil Magang Digaji Rp 5 Juta Per Bulan

Sosialisasi ini tidak sekedar dihadiri pelajar, namun beberapa kepala sekolah pun mendengarkan langsung bagaimana sistem perkuliahan itu ditawarkan.
Kepala SMKN 1 Tanjung, Bambang Wahono merasa tertarik dan mendukung. Terlebih sejumlah siswanya juga ikut program ini.
"Untuk program beasiswa ke Tiongkok tahun ini tahap ketiga di sekolah kami. Mereka mengikuti jejak kakak kelasnya," katanya.
Bambang mengaku sudah melihat sendiri kondisi siswanya yang pulang berlibur ke kampung halaman. Tampak mereka betah dan tidak ada masalah.
"Saya tidak khawatir dan orang tua juga tidak ada yang khawatir, dan tidak ada yang mengeluh ke sekolah," ujarnya.
Yang terpenting, diingatkannya, agar para siswa bisa menghemat pengeluarannya dan tidak berlebihan dalam berbelanja. Kalau boros, dipastikan akan kesulitan.
Kepala SMKN 1 Murung Pudak, Syam Indera Permana, masih kurang yakin. Tapi, dia sendiri percaya selama ini siswanya yang sudah menjalani kuliah tidak ada masalah.
"Sebaiknya memang harus bupati atau kepala dinas melihat sendiri kondisi di Tiongkok," cetusnya.
Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC) Jawa Pos kembali membuka peluang menerima para pelajar Kabupaten Tabalong untuk kuliah ke Tiongkok.
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- BMH Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim Berpretasi
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri