Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai

Menurutnya di pandemi Covid-19, meningkatnya ketegangan geopolitik, tekanan keuangan, fragmentasi perdagangan, dan perubahan iklim, perekonomian Indonesia tumbuh 5 persen selama delapan kuartal terakhir berturut-turut.
Dia juga mengatakan modalitas lain yang dimiliki Indonesia selain stabilitas pertumbuhan ekonomi adalah stabilitas politik.
Pada Februari 2024, Indonesia telah berhasil mengadakan pemilihan umum. Pemerintahan baru akan tetap berkomitmen pada prioritas reformasi struktural dan hasil pemilihan tidak akan mengalihkan sikap tersebut.
Fokus kebijakan pada pertumbuhan dan kewaspadaan fiskal akan tetap utuh.
Menurut Menko Airlangga, Indonesia lanjut bergerak menjadi ekonomi yang maju pascapemulihan ekonomi yang solid dari pandemi.
Untuk mencapai hal tersebut pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen per tahun dalam 20 tahun ke depan.
Dia juga mengatakan untuk mencapai hal tersebut diperlukan dukungan investasi untuk tumbuh sebesar 6,8 persen per tahun.
Pemerintah telah merancang strategi komprehensif dan adaptif untuk melakukan transformasi ekonomi melalui sains dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi.
Menko Airlangga optimistis visi Indonesia Emas 2045 akan terwujud. Dia menyatakan keyakinannya saat menjadi pembicara pada kuliah tamu di LSE.
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga ke Istana, Bahas Perkembangan Ekonomi Nasional
- Menko Airlangga Imbau Pengusaha Mencairkan THR Lebih Cepat
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- Indonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025