Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai

Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
Menko Airlangga optimistis visi Indonesia Emas 2045 akan terwujud. Dia menyatakan keyakinannya saat kuliah tamu di LSE. Foto: Kemenko Perekonomian.

Mesin ekonomi baru ini mencakup penggunaan aplikasi digital dan kecerdasan buatan, pengembangan industri semikonduktor untuk mendorong industrialisasi, dan pengembangan ekonomi hijau dan energi terbarukan.

Ketiga, mesin ketahanan sosial yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup kelompok masyarakat miskin dan rentan.

Menko Airlangga mengundang pelajar yang hadir dalam kuliah tamu tersebut untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di Inggris untuk meningkatkan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Salah satu sektor yang menarik adalah ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik yang selaras dengan strategi downstreaming critical mineral Indonesia.

Selain itu, pengembangan sektor ini akan mempercepat agenda dekarbonisasi. Indonesia juga mulai menjadi pusat produksi kendaraan listrik global, antara lain Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, SGMW Motor Indonesia, BYD Motor, dan Chery Indonesia.

Sementara itu, beberapa produsen yang dikonfirmasi akan bergabung pada tahun 2024 adalah Neta, Vinfast, Citroen, dan MG Motors.

Sepanjang 2023, total penjualan kendaraan listrik baterai mencapai 17.147 unit atau tumbuh 66% dibandingkan dengan 2022.

Turut hadir dalam kuliah tamu ini Wakil Menteri Perdagangan RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian.

Menko Airlangga optimistis visi Indonesia Emas 2045 akan terwujud. Dia menyatakan keyakinannya saat menjadi pembicara pada kuliah tamu di LSE.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News