Kuliahkah di Lebanon
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Lho!
Ternyata ada. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Lebanon. Itu dia. Yang di medsos itu. Yang tiba-tiba tahu saya lagi di Lebanon itu. Yang kemudian ingin ketemu saya itu.
Saya hubungi Sasa. Yang atur jadwal saya. Pengganti Meichy yang sudah menikah di Bima bulan lalu.
Saya minta Sasa untuk mencari mahasiswa itu. Saya ingin undang ia makan malam. Mahasiswa di perantauan biasanya –pinjam istilah mereka– perlu perbaikan gizi. Sesekali.
Saya minta pada Sasa: agar mahasiswa itu sendiri yang menentukan. Di mana makan malamnya. Boleh juga mengajak teman. Paling-paling dua-tiga orang.
Ini kan bukan Mesir. Atau Amerika. Atau Tiongkok. Atau Arab Saudi. Yang mahasiswa Indonesianya ribuan.
Ternyata mahasiswa tadi cepat sekali memutuskan. Malam hari itu juga. Di Beirut. Di pusat kota. Restorannya pun sudah ia tentukan: Mandi Hadramaut Restorant. Pun menunya. Sudah mereka pesan.
Dan yang datang: 25 orang!