Kuliahkah di Lebanon

Oleh Dahlan Iskan

Kuliahkah di Lebanon
Dahlan Iskan (nomor 2 dari kiri) bersama para mahasiswa Indonesia di Lebanon saat makan malam bersama di sebuah restoran di Beirut. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Atau, dalam istilah mahasiswa malam itu, dari 10 wanita Lebanon 20 yang cantik. “Bayangan mereka pun cantik,” guraunya.

Saya bersaksi. Dan saya menyetujuinya.

Tapi mahasiswa di Lebanon harus tanda tangan perjanjian. Sebelum menerima bea siswa dulu. Tidak boleh sambil bekerja. Dan tidak boleh kawin dengan wanita Lebanon.

“Saya pernah bertemu Pak Dahlan sungguhan,” ujar mahasiswa dari Lampung itu.

“Di mana?” tanya saya.

“Di pesantren Kyai Iskandar SQ di Jakarta,” katanya.

Ia sekolah di sana. Asal Lampung Tengah. Sudah tiga tahun di Lebanon. Mendalami ilmu syariat.

Saya memang beberapa kali sowan Kiai Iskandar. Saat masih kesasar di birokrasi.

Tinggal di Lebanon berarti hidup di tengah banyak aliran. Wilayah Hizbut Tahrir ada. Partai komunis pun ada. Tidak dilarang. Tapi juga tidak laku. Paling demo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News