Kuliner dan Budaya Nusantara Pukau Pelajar Asing di Manchester
jpnn.com, MANCHESTER - Acungan jempol layak ditujukan kepada para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Inggris, khususnya di Manchester. Di tengah kesibukan mengerjakan tugas-tugas kuliah, mereka masih berkegiatan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PII) di Greater Manchester menggelar festival seni dan budaya bertajuk Indonesian Cultural Festival (ICF) 2017, Jumat (28/4). Kegiatan itu digelar di gedung Academy 1, Universitas Manchester, Inggris.
Pada festival itu, para pelajar Indonesia menampilkan berbagai keunikan dan keragaman Indonesia melalui bazar makanan, pameran destinasi wisata dan permainan tradisional. Acara ditutup dengan pertunjukan seni budaya.
Koordinator Acara ICF 2017 Alif Kurnia Rahman mengatakan, kegiatan itu memperoleh sambutan meriah dari ratusan warga dan pelajar internasional di Manchester. Mereka berasal dari Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Tiongkok, Korea, Jepang, Mesir, Turki, Iran, hingga Ekuador.
"Para pengunjung memadati delapan stall yang menjual lebih dari 50 menu kuliner khas Indonesia seperti nasi rendang, sate padang, bakso, mie ayam, pempek, siomay, martabak, mie aceh, hingga es cendol," kata Alif.
Selain merasakan kenikmatan masakan Indonesia, para pengunjung juga mendapat informasi tentang destinasi pariwisata melalui booth-booth pameran interaktif. Pengunjung juga dipersilakan mencoba baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Julie Nam, salah seorang pengunjung dari Korea menyatakan bahwa ICF 2017 membuat dirinya tertarik untuk mengunjugi Sulawesi dan Papua yang terkenal akan keindahan bawah lautnya.
Pada acara puncak di malam hari, ICF 2017 menampilkan pertunjukan seni budaya yang terdiri atas fashion show baju adat, paduan suara lagu daerah, angklung, dan tarian tradisional dari lima pulau di Indonesia yakni Saman, Rentak Bulian, dan Piring (Sumatera), Empat Etnis (Sulawesi), Bambu Gila (Maluku), Kecak (Bali) dan Sajojo (Papua).
Acungan jempol layak ditujukan kepada para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Inggris, khususnya di Manchester. Di tengah kesibukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!