Kulit Putih Tandanya Aman
Rabu, 09 Juni 2010 – 05:17 WIB
JOHANNESBURG - Di Afrika Selatan (Afsel), terutama di Johannesburg, harus ekstra hati-hati ketika akan naik angkutan umum. Sudah tak terhitung jumlahnya, angka kriminalitas yang terjadi di moda transportasi publik itu. Warga kota hampir selalu mengingatkan pada pendatang yang baru tiba, agar selalu hati-hati. Warga Afsel kulit putih memang seakan jadi patokan. Faieeza menjelaskan, jika minibus itu aman, maka warga Afsel berkulit putih akan naik. Tapi, jika tidak aman, mereka tidak akan naik. Tapi, ini pun menurut dia juga tak bisa dijadikan patokan.
"Sebaiknya Anda jalan kaki saja daripada naik minibus (angkutan umum, Red.). Mungkin hanya sepuluh menit," kata Richard Mouton, duty manager Hotel Westford, ketika ditanya angkutan publik menuju ke Village Walk Offices. Dia tidak merekomendasikan naik minibus, meski hari masih sekitar pukul 17.00.
Baca Juga:
Faieeza Hoosen, staf lokal di kantor Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) memberi tips jika ingin tetap naik minibus. "Kalau ingin aman, sebelum naik (minibus), lihat dulu ada orang kulit putih atau tidak di dalamnya. Jika tidak ada, jangan naik. Kalau ada, Anda boleh naik," kata perempuan keturunan India itu.
Baca Juga: