Kulit Singkong dan Tape Kedaluwarsa Bisa Jadi Pakan Ternak, Bagaimana Caranya?
Dia menjelaskan, kulit singkong dan tape afkir perlu diolah terlebih dahulu dan tidak boleh diberikan begitu saja kepada ternak.
Hal ini lantaran dalam kulit singkong mengandung asam sianida yang dapat memabukkan dan berbahaya bagi ternak jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
“Kedua, perlu pengolahan lanjut untuk meningkatkan nutrisi yang ada dalam kulit singkong, caranya dengan menggunakan aplikasi teknologi fermentasi dengan starter mikroorganisme yang membantu perombakan struktur bahan pakan dan nilai nutrisinya,” kata dia.
Uniknya, mikroorganisme yang akan digunakan dalam proses fermentasi berasal dari tape afkir yang merupakan hasil samping industri tape.
Mikroorganisme jenis ini dalam dunia pakan ternak disebut sebaga Mikroorganisme Lokal (MOL). Contoh mikroorganisme berupa bakteri yang terlibat dalam pembuatan tape adalah bakteri jenis Bacillus yang mampu menghasilkan amylase yang melakukan tugas fermentasi amilum di tape menjadi gula atau glukosa.
“MOL ini yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk dapat meningkatkan kualitas bahan pakan melalui fermentasi,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Universitas Jember (UNEJ) memberikan alternatif bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan kulit singkong dan tape kedaluwarsa (tape afkir) sebagai pakan ternak.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Detik-Detik Mahasiswa Unej Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan
- KPPU Segera Panggil Pihak Terkait Imbas Rembesnya Gandum Pangan buat Pakan Ternak
- Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan
- Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Baru Pembebasan Bea Masuk Impor Benih, Tolong Dipahami!