Kumis Timur pun Disinggung

Kumis Timur pun Disinggung
Kumis Timur pun Disinggung
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut pemaparan yang disampaikan calon Kapolri Komjen (pol) Timur Pradopo dalam fit and  proper test di Komisi III DPR RI, Kamis (14/10) terlalu normatif. Pasalnya, apa yang diasampaikan calon tunggal yang diajukan presiden itu terkesan tak menyentuh substansi persoalan yang kini dihadapi polisi.

‘’Kita lihat paparan yang disampaikan Pak Timur Pradopo itu normatif,’’ ujar Neta kepada JPNN di Gedung DPR RI, Kamis (14/10). Disebutkan sejumlah persoalan yang seharusnya dipaparkan adalah apa yang akan dilakukan  untuk menuntaskan tunggakan-tunggakan kasus yang belum terselesaikan hingga bagaimana membenahi birokrasi polri.

‘’Kita sayangkan dalam pemaparan tadi tidak dijabarkan kasus-kasus yang menjadi hutang kapolri sebelumnya itu mau diapakan, ditindak lanjuti atau di petieskan,’’ tambahnya.

Sementara itu pantauan JPNN selama berlangsungnya fit and proper test itu, anggota komisi III DPR tak banyak yang benar-benar mengkritisi calon pemimpin korps Bhayangkara itu. Malah mereka terlihat hanya menyanjung tanpa mempertanyakan lebih dalam apa komitmen Timur kedepan.

JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut pemaparan yang disampaikan calon Kapolri Komjen (pol) Timur Pradopo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News