Kumpulan Para Bapak Ini Siap Sikat Prostitusi di Warung Remang - Remang
Karena tidak bisa ditoleransi, Karnoto mendobraknya. Si wanita hanya melongo, sedangkan pelanggannya ketakutan dan sembunyi di bawah kolong ranjang.
''Ada juga pelanggan yang lari setelah tahu kedatangan kami. Mereka lari seperti kesetanan. Cepat sekali,'' tambah Karnoto.
Tidak asal menyergap. Biasanya, anggota pokja memang menunggu sampai PSK dan si pelanggan memasuki sebuah kamar.
Begitu yakin, penyergapan baru dilakukan. Biasanya, pasangan mesum yang kadung tertangkap memiliki beragam alasan.
Misalnya, mereka adalah saudara dekat atau ingin menikahi pasangannya. ''Kalau sudah tertangkap, alasannya macam-macam. Namun, yang paling sering si pelanggan akan menikahi siri si perempuan,'' jelas Karnoto.
Selain itu, ada beberapa yang mokong. Setelah tertangkap, ada PSK yang tidak segera pulang. Dia masih menjajakan diri di wilayah Tambak Asri.
Para pelaku bisnis prostitusi tidak kehabisan akal. Agar bisnis jalan terus, berbagai cara dilakukan. Setelah kena gerebek anggota pokja, muncikari atau PSK biasanya mendatangi rumah Karnoto dengan membawa sejumlah uang.
Mereka bermaksud menyogok kepala pokja pos pantau lokalisasi tersebut. Tujuannya, praktik prostitusi mereka tidak terganggu.
Warga membentuk pos jaga untuk mengawasi warung remang-remang yang ditengarai menyediakan PSK berkedok pelayan.
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Pergi ke Warung Remang-Remang, Pria di Rohil Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Sumur
- Polres Rohul Razia Warung Remang-Remang, THM, Ini Hasilnya
- Meresahkan Warga, Kawasan Simpang Mayat Digerebek Polisi, Lihat yang Terjadi
- 9 Lokasi Diduga Tempat Maksiat Ditertibkan Polres Rohul dan Satpol PP
- Jalankan Bisnis Prostitusi di Mataram, 3 Perempuan Muncikari Ditangkap, Tuh Orangnya