Kumpulan Pengabdi

Oleh: Dahlan Iskan

Kumpulan Pengabdi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Setahun yang lalu pun sudah dibentuk panitia pemilihan. Di tingkat pusat. Diketuai Dahlan Rais.

Panlih itu mengirim surat ke pengurus wilayah (tingkat provinsi) seluruh Indonesia. Masing-masing wilayah diminta mengusulkan 13 nama calon pimpinan pusat.

Yang dicalonkan boleh dari mana saja asal memenuhi syarat seperti yang diatur oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Panlih lantas menabulasi nama-nama yang diusulkan itu. Tahun ini terkumpul 200 lebih nama.

Pekerjaan Panlih berikutnya: meneliti 200 nama itu. Apakah ada yang tidak memenuhi syarat administrasi seperti disebut dalam AD/ART.

Ternyata banyak juga wilayah yang mengusulkan tanpa melihat persyaratan di AD/ART. Setelah diteliti, ada 90 nama calon.

Mereka itu dikirimi surat. Harus menyatakan bersedia atau tidak. Harus mengisi daftar riwayat hidup. Termasuk hidupnya di Muhammadiyah. Pernah jadi pengurus apa saja.

Jumlah 90-an inilah yang kemudian dibawa ke sidang tanwir pengurus pusat Muhammadiyah. Sidang tanwir adalah sidang yang tingkatnya di bawah muktamar.

Tidak ada keuntungan finansial apa pun menjabat ketua umum Muhammadiyah. Juga tidak mendapat fasilitas. Termasuk tak bisa 'menjual' Muhammadiyah dalam pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News