Kumpulan Perempuan PHP, Pemberi Harapan Palsu? Oh, Bukan...

Kumpulan Perempuan PHP, Pemberi Harapan Palsu? Oh, Bukan...
BERKUMPUL SERU: Alifta Kartiko (kanan) bersama teman-teman Srikandi. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

Melengkapi cantik dan sehat, mereka juga ingin para perempuan Surabaya memiliki karakter sekuat Srikandi. Menurut Alifta, sebagai pendidik pertama bagi anak, sudah seharusnya perempuan mempunyai tiga hal tersebut.

Teman-teman Srikandi merasa pemilihan kata PHP sebagai visi sangat pas dengan maraknya stigma pemberi harapan palsu (PHP) yang kerap diidentikkan dengan perempuan yang doyan mempermainkan perasaan laki-laki.

’’Dari situlah kami coba perempuan PHP. Menarik juga, kan? Tetapi, PHP-nya apa nih? Pretty, healthy, powerful,’’ jelas Alifta.

Para Srikandi itu juga sepakat menjadikan let’s connect, share, inspire and action sebagai misi. Mereka awalnya harus saling mengenal sebelum bisa berbagi, saling menginspirasi, lalu bersama-sama melakukan sesuatu.

Sampai saat ini, Srikandi Project Community sudah mempunyai lebih dari 100 anggota perempuan lintas generasi. Yang paling sepuh adalah nenek satu cucu berusia lebih dari 60 tahun.

Anggota komunitas tersebut juga lintas latar belakang. Mahasiswi, pengusaha muda, sampai ibu rumah tangga berkumpul di situ. Sebagai bukti keseriusan, kepengurusan komunitas diatur saat gathering pada April lalu.

Ada beberapa divisi yang dibuat. Mulai Srikandipreneur untuk yang suka berbisnis. Ada divisi kreatif yang mengusulkan ide-ide baru untuk agenda komunitas berikutnya. Ada pula divisi talk show-workshop, exhibition, media, public relation, sampai human resource development (HRD).

Bentuk komitmen teman-teman Srikandi terkait isu perempuan terlihat pada beberapa aksi. Mereka ikut serta dalam kampanye breast cancer awareness oleh salah satu kampus swasta pada Oktober lalu. Saat Hari Ibu, para Srikandi mengadakan talk show dan workshop.

RIUH dan ceria adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan Srikandi Project Community saat ditemui di salah satu kedai Minggu sore (31/5). Senyum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News