Kumpulkan Caleg PDIP Agar Tak Saling Jegal

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan hari ini (15/1) mengumpulkan calon legislatif (caleg) yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pemilu Legislatif nanti. Caleg usungan PDIP itu dikumpulkan guna mendapat pembekalan agar nantinya benar-benar gigih berjuang di pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) tahun ini.
Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, para caleg partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu meneken kesepakatan untuk serius bekerja demi partai. "Caleg meneken kesepakatan bahwa tidak hanya mensukseskan pileg tapi juga pilpres," ujar Tjahjo di sela-sela acara pembekalan caleg di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Tjahjo menambahkan, merujuk pada pengalaman Pilpres 2009 lalu, ada kader yang tak memperjuangkan pencalonan Megawati sebagai capres. Bahkan, ada pula caleg PDIP yang justru bekerjasama dengan caleg dari partai lain.
Karenanya, pembekalan caleg itu juga menjadi ajang untuk konsolidasi. Tjahjo menambahkan, pihaknya mengingatkan agar sesama caleg PDIP di satu daerah pemilihan tidak saling menjatuhkan demi meraup suara untuk melenggang ke kursi legislatif.
"Caleg baru jangan ada yang menyudutkan caleg lama. Jangan ada yang berbau SARA," ucap Tjahjo.
Menurutnya, PDIP menyiapkan tindakan tegas jika ada caleg yang melanggarnya. Pertamua adalah peringatan secara lisan. Kedua melalui peringatan tertulis. "Terakhir bisa dicoret," sambung Tjahjo. (ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan hari ini (15/1) mengumpulkan calon legislatif (caleg) yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI