Kumpulkan Jenderal Penting di Istana, Jokowi Singgung Jumlah Penguna Narkoba di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Dalam kesempatan itu, Jokowi membahas mengenai pemberantasan narkoba di Indonesia.
“Rapat terbatas pada siang hari ini akan berbicara mengenai pemberantasan dan penanganan kasus narkoba di negara kita,” kata Jokowi sebelum membuka ratas.
Jokowi juga menyampaikan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan terdapat 3,6 juta jiwa atau 1,95 persen penduduk Indonesia yang menggunakan narkotika.
Di sisi lain, kata Jokowi, dalam proses penindakan hukum, berujung pada kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan (lapas).
“Oleh sebab itu, pada siang hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mencari sebuah lompatan terobosan agar kejahatan luar biasa ini bisa kita kurangi, kita selesaikan dengan baik,” kata Jokowi.
Hadir dalam ratas tersebut, antara lain Wapres Ma'ruf Amin, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud MD, menkumham Yasonna Laoly, Menkominfo Budi Arie Setiyadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian, Panglima Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose, hingga Wantimpres Wiranto. (Tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dalam kesempatan itu, Jokowi membahas mengenai pemberantasan narkoba di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang