Kumpulkan Kader Pilihan se-Indonesia di Jakarta, Bu Mega Beri Misi Penting
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan setiap kadernya di partai untuk turun ke bawah membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat.
Megawati menginginkan para kader menyelesaikan persoalan rakyat dengan memakai metode berpikir yang biasa digunakan Proklamator RI Soekarno.
"Jangan berhenti di zona nyaman," kata Megawati membuka Pelatihan Kader Nasional PDIP Angkatan II 2022 yang diikuti perwakilan dari seluruh pengurus PDIP tingkat provinsi dari seluruh Indonesia, Senin (21/3).
Dalam pengarahannya, Megawati meminya kader untuk selalu bekerja keras, karena banyak hal yang harus dikerjakan. Kader PDIP juga diminta mengambil inisiatif dan menjalankan roda organisasi hingga tingkat ranting. Tidak perlu menunggu instruksi.
Presiden Kelima RI itu mengingatkan keberhasilan partai di pemilu ataupun pencapaian kader termasuk yang berhasil lolos ke legislatif dan eksekutif, harus terus bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan melakukan pergerakan membangun masa depan.
"Memiliki fighting spirit yang memahami perjuangan dan pengalaman Bung Karno. Dengan spirit itu menyatu dengan rakyat," ucap Megawati.
Putri Bung Karno itu menilai pemikiran ayahnya itu untuk kepentingan rakyat patut dicontoh. "Cara berpikir beliau yang membumi enggak neko-neko. Kader PDI Perjuangan harus meneruskan perjuangan Bung Karno," tambah Megawati.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ide pengarahan Megawati mengingatkan agar kader lebih disiplin dan tidak menjadi beban bagi organisasi partai.
Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader pilihan di tingkat provinsi se-Indonesia. Megawati menitipkan pesan penting.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan