Kumpulkan Kapolri hingga Menkes, Jokowi: Jangan Anggap Kasus Gagal Ginjal Kecil, Ini Masalah Besar

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran kepada jajarannya mengenai kasus obat penyebab gagal ginjal.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat internal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10).
Dalam rapat itu hadir antara lain Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Dalam rapat tersebut, Kepala Negara memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar," ujar presiden.
Jokowi sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.
Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
"Lakukan ini secara terbuka, transparan, tetapi juga hati-hati dan objektif," ucap presiden.
Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024