Kumpulkan Menteri, SBY Rapatkan Rusuh Palopo Hingga Cebongan
Senin, 01 April 2013 – 12:30 WIB

Sejumlah murid Sekolah Dasar Kota Palopo, Sulsel melintas disamping bangkai bus yang terbakar di halaman Kantor Walikota Palopo, Jalan Andi Djemma, Palopo, Sulsel, Senin (1/4). Sehari sebelumnya massa salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo membakar kantor Walikota Palopo. Foto: Muhammad Idham Ama/FAJAR/JPNN
SBY juga menyayangkan aksi brutal sejumlah warga yang menganiaya dan menewaskan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yonas Siahaan pekan lalu. Dalam rapat ini juga disoroti mengenai pengibaran bendera Aceh yang berdampingan dengan bendera Merah Putih oleh sejumlah warga di Aceh.
"Khusus pngibaran kontroversial di Aceh, cepat ditangani, jangan dibawa kesana kemari, apalagi dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, apa yang telah kita usahakan bisa mundur," tegas Presiden.
Presiden meminta kerusuhan yang terjadi di daerah akhir-akhir ini harus diselesaikan segera secara tepat dan cepat agar tidak menimbulkan dampak berkelanjutan. Terutama dengan mengedepankan implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan konflik di daerah.
"Ada yang nuansa politik. Ada lagi aktivitas masyarakat yang lakukan tindakan main hakim sendiri. Belum lama dikeluarkan Inpres 2 / 2013. Dengan Inpres itu daerah bisa atur prosedur tetap atau aturan agar keamanan publik dan dalam negeri bisa dijaga," pungkas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini mengumpulkan sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II untuk rapat bersama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto