Kumpulkan Pendukung di Hotel Bintang Lima
Kamis, 20 Mei 2010 – 13:20 WIB
JAKARTA - Hawa persaingan antarkandidat ketua umum dalam Kongres II Partai Demokrat makin terasa. Sehari sebelum kongres resmi dibuka besok (21/5), kubu Andi Mallarangeng memilih mengumpulkan pimpinan-pimpinan DPD dan DPC pendukungnya di Hotel Ritz-Carlton Jakarta. Rencananya, siang ini (20/5) mereka akan bersama-sama bertolak ke Bandung dengan menggunakan bus yang disediakan tim pemenangan. "Sudah 135 DPC yang datang, ratusan yang lain segera menyusul," ujar Ketua Tim Pemenangan Andi Mallarangeng, Nachrawi Ramli, di Hotel Ritz-Carlton Jakarta kemarin (19/5). Hanya, kata Nachrawi, perlakuan terhadap mereka yang menyusul bergabung belakangan itu tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang sudah masuk sejak awal. "Akan tetap kami kirim perahu, tapi yang ini nanti hanya kelas dua," imbuhnya, disambut tepuk tangan para pendukung AM.
Dia sangat optimistis kandidatnya memenangi pemilihan ketua umum Demokrat. Nachrawi mengklaim, dukungan yang dikantongi pihaknya sudah lebih dari 50 persen plus satu. "Sekarang saatnya semua bergabung dengan kapal besar ini. Kalau tidak, ya terpaksa kami tinggal karena kami segera berangkat," tambah Nachrawi.
Baca Juga:
Meski demikian, tambahnya, bukan berarti pihak-pihak lain yang baru akan menyusul bergabung setelah kapal berangkat tidak akan ditampung. "Asal mau bergabung, Pak Andi tidak akan setuju kalau nanti ada yang ditinggalkan, apalagi ditenggelamkan," tandas rekan seangkatan SBY di Akabri angkatan 1973 tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Hawa persaingan antarkandidat ketua umum dalam Kongres II Partai Demokrat makin terasa. Sehari sebelum kongres resmi dibuka besok (21/5),
BERITA TERKAIT
- PKS Berikan Surat Rekomendasi Kepada Anwar - Renny untuk Maju di Pilgub Sulteng
- Survei Indikator Ungkap Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi di Pilgub Jabar 2024
- Eman Suherman Punya Modal Komplet, Dukungan Masyarakat Mengalir Deras
- Trust Indonesia Sebut Agung Nugroho Layak Dapat Dukungan PKS Maju Jadi Wali Kota Pekanbaru
- Bukan Dirjen, Seharusnya Budi Arie yang Mundur Soal Peretasan PDNS
- Indikator Sebut Ridwan Kamil Bakal Kesulitan Lawan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar