Kumpulkan Semua KPU yang Digugat Sebelum Sidang MK
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya siap menghadapi apapun sikap Mahkamah Konstitusi (MK), terkait batas waktu masa sidang perselisihan hasil pilkada hingga putusan yang dibatasi maksimal 45 hari, atau 7 Maret mendatang.
Menurutnya, KPU siap walaupun nantinya MK mempercepat masa persidangan.
"Kami dengan kondisi sesuai jadwal tentu siap, dipercepat juga siap. Kemudian kalau pada perpanjangan waktu yang didesain MK, yang tadinya 45 hari kalender menjadi 45 kerja, kami juga siap," ujar Husni, Kamis (31/12).
Untuk mewujudkan kesiapan, KPU pusat kata Husni, akan mengumpulkan penyelenggara dari 132 daerah yang hasil pemungutan suaranya digugat ke MK. Nantinya KPU akan memberi masukan-masukan terhadap langkah-langkah yang diambil menghadapi persidangan.
"Kami akan mengumpulkan daerah di awal tahun ini. Jadi sebelum sidang perdana yang dilakukan 7 Januari, semua daerah yang berperkara, yang 132 daerah itu (akan dikumpulkan,red)," ujar Husni. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya siap menghadapi apapun sikap Mahkamah Konstitusi (MK), terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta