Kunci Jawaban UN Bocor Libatkan Kasek dan Guru, Dilapor ke Itjen
Senin, 10 Juni 2013 – 13:23 WIB
Sehingga bocoran yang mereka terima dalam bentuk tulisan tangan. Sedangkan pada hari kedua saat UN Bahasa Inggris, mereka menerima bocoran dalam bentuk ketikan komputer.
"Itjen katanya sudah melakukan pencegahan, seperti apa upayanya. Kita juga minta rehabilitasi psikologis terhadap siswa di sekolah itu karena adanya UN mereka seperti ditanamkan nilai-nilai ketidakjujuran. Padahal sekolah sendiri yang mengajak siswa istighosah seminggu sebelum UN, tapi justru guru dan sekolah yang ajarkan ketidakjujuran," jelasnya.
Dia juga menceritakan, siswa yang mendapat bocoran kunci jawaban UN mengatakan, saat memberikan bocoran kunci jawaban, Kepsek mengaku mengeluarkan biaya Rp 10 juta untuk mendapatkan bocoran itu.
"Kepseknya juga minta murid tidak munafik dan agar siswa mau bekerjasama, saling bantu. Saat itulah pembocor minta uang Rp30 ribu untuk renovasi masjid," ujar Tari.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (MPP-ICW) melaporkan dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak