Kunci Jawaban UN Dikirim via Hp

Kunci Jawaban UN Dikirim via Hp
Kunci Jawaban UN Dikirim via Hp
Dimintai tanggapan mengenai hal itu, Kepala SMA Adabiah, Akhiar, mengatakan, untuk kunci jawaban yang beredar tersebut ia tidak bisa mengomentari. Menurutnya, kunci tersebut bisa datang dari mana saja, dan belum tentu kunci jawaban tersebut merupakan jawaban dari soal yang akan dikerjakan para siswa. Dia menjelaskan, sebulan sebelum ujian berlangsung pihaknya telah mengimbau siswa untuk tidak mempercayai kunci yang beredar. Saat ujian semua handphone harus dikumpulkan dan dimatikan. Jadi, katanya, tidak ada peluang bagi siswa dan siswi untuk melihat kunci jawaban tersebut.

Akhiar menjelaskan, untuk melakukan pengawasan UNU juga melibatkan pihak luar, yakni tim dari Universitas Negeri Padang, dan tidak dilakukan oleh guru sekolah. Saat ini jumlah siswa SMA Adabiah yang mengikuti UN berjumlah 736 orang. Sementara pengawas ujian di SMA Adabiah berjumlah 78 orang.

Masalah kunci jawaban UN yang bocor juga terjadi di tempat lain. Para siswa menunggu bocoran dari "Mr K". Rani dan Sisca (nama samaran) cerita, mendapat sms dari nomor yang tak dikenal sesuai dengan kelompok ujiannya (A dan B). Dengan strategi masing-masing, siswa diam-diam menyalin kunci jawaban. Ada yang langsung menyalin ke LJK, ada pula yang menyalinnya ke kertas kecil dan berbagai trik lainnya.

Semula Rani dan Sisca enggan bicara. Namun, setelah dipastikan identitas Rani tidak akan dibocorkan, maka akhirnya ia mau angkat bicara. Rani mengungkapkan dia berhasil menyelesaikan ujian kemarin dengan sukses karena mendapatkan kunci dari "Mr K" yang menurutnya banyak betul. Memang tidak 100 persen betul, namun paling tidak mencapai sekitar 70 persen betul. Cerita Rani dibenarkan Cantika (juga nama samaran).  "Kalau aku sih lebih waspada, aku cek tiap-tiap soal. Nggak mau terima gitu aja. Iya kalau bener, kalau nggak kan repot," ujarnya.

PADANG-- Dari kasak-kusuk siswa yang mengikuti UN kemarin, terungkap bahwa ada kunci jawaban yang dikirim seseorang lewat handphone. Para siswa meyakini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News