Kunci Jawaban UN Tersebar
Kisruh, Puluhan Lembar Soal Tertukar dan Rusak
Selasa, 21 April 2009 – 11:45 WIB

GAGAL IKUT UN- Salah satu siswi (pake jilbab) SMU Negri 1 Cisauk, Tangerang Selatan gagal mengikuti Ujian Nasional karena sakit. Nampak siswi ini sedang dibopong teman dan gurunya ke ruang UKS sekolah. Foto: IRAWAN A/TANGSEL POS
JAKARTA– Ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia kemarin. Meski dinilai aman, pelaksanaannya masih diwarnai kendala serius. Mulai beredarnya kunci jawaban hingga lembar soal ujian yang tertukar. Selain itu, sebagian besar siswa mengeluhkan soal UN sangat sulit. Bukan hanya Idan, Koordinator UN SMAN 35 Saryono juga mengantisipasi persoalan itu. "Sejak awal, kami sudah mengantisipasi persoalan ini. Mudah-mudahan, kalau ada kunci jawaban palsu yang beredar, anak-anak melapor," ungkapnya. SMAN 35 menargetkan kelulusan unas anak didiknya tahun ini mencapai seratus persen.
Beberapa kepala sekolah mulai resah. Menurut Kepala SMAN 24 Jakarta Idan Sudati, saat ini banyak beredar kunci jawaban palsu di masyarakat. "Yang laporan anak-anak sendiri. Ada oknum yang jual soal plus jawaban. Saya pesan kepada mereka jangan sampai percaya karena bisa merugikan mereka," terangnya.
Baca Juga:
Idan patut mewaspadai munculnya kunci jawaban palsu. Gara-garanya, tahun lalu 24 anak didiknya tidak lulus UN lantaran memercayai jawaban palsu beredar. "Saya tidak ingin hal itu terulang. Anak-anak kami bekali dengan persiapan matang agar mereka percaya diri," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA– Ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia kemarin. Meski dinilai aman, pelaksanaannya masih diwarnai
BERITA TERKAIT
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha
- Ary Ginanjar Berikan Booster dan Roadmap kepada Pimpinan Unhas
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Bahlil Lahadalia Disanksi DGB UI, Kemdiktisaintek dan Pengamat Pendidikan Bersuara