Kunci Pilpres di Jawa Timur, Pengamat: Dukungan NU, Jokowi, dan Sepak Bola
Padahal secara empirik faktor sepak bola ini sudah teruji dalam menentukan hasil di beberapa pemilihan wali kota atau pemilihan bupati di Jatim.
Menurutnya, Jatim adalah wilayah di Indonesia yang punya jumlah klub sepak bola dengan komunitas pendukung sangat besar.
Di Liga 1 saja, ada empat tim asal Jawa Timur, yakni Persebaya, Arema, Persik Kediri, dan Madura United.
Begitu pun di Liga 2 yang mana ada Persela Lamongan, Gresik United, dan Deltras Sidoarjo.
Jadi, hampir seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur, punya klub sepak bola yang punya ekosistem pendukung fanatik.
Faktor sepak bola ini bahkan menjadi kunci yang mengantarkan CEO Persela Lamongan Yuhronur Effendi menjadi bupati Lamongan pada 2020.
"Selain faktor NU, dukungan partai, dan endorse Jokowi, maka faktor sepak bola menjadi kunci yang bisa menentukan hasil pilpres di Jatim," kata dia.
"Kini Prabowo dan Ganjar yang masih menimang sosok cawapres, mesti berhitung cermat siapakah sosok pendamping yang memiliki semua atribut untuk menaklukkan battle ground di Jawa Timur?" kata Shujahri. (rhs/jpnn)
Pengamat politik mengatakan Jawa Timur yang menjadi wilayah pertempuran (battle ground) menjadi penentu pemenangan pilpres di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil