Kunci Sukses Bank Neo Catatkan Berbagai Raihan Positif Selama 2022
Sementara itu, dari sisi likuiditas, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi peningkatan menjadi Rp 14,45 triliun pada Desember 2022, dari Rp 8,12 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya, atau naik sebesar 77,87 persen.
Pencapaian itu mengindikasikan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap BNC.
Selain itu, BNC juga mencatatkan penurunan nilai kerugian dari posisi Desember 2021 yang sebesar Rp 990 miliar, turun menjadi Rp 785 miliar per Desember 2022.
BNC lengkapi layanan dan fitur sepanjang 2022
Sejalan dengan meningkatnya perekonomian Indonesia pada 2022, BNC juga mencatatkan pertumbuhan yang stabil.
BNC melihat antusiasme masyarakat tetap tinggi sepanjang 2022, terutama dalam penggunaan layanan perbankan digital melalui aplikasi neobank.
Hal itu tercermin pada kenaikan jumlah pengguna yang kini sudah mencapai 20,7 juta pengguna.
Meningkatnya jumlah nasabah dan juga pilihan layanan perbankan di aplikasi neobank, membuat fee based income (FBI) melejit sebesar 139,15 persen dari Rp 122,76 miliar di Desember 2021 (year-to-date/ytd) menjadi Rp 293,59 miliar di Desember 2022 (ytd) dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya.
Berkat strategi yang tepat, PT. Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) mencatatkan berbagai raihan penting sepanjang tahun lalu.
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Upaya Efisiensi Operasional Bisnis Dorong Laba Bank Neo Commerce Jadi Rp 4,06 Miliar
- Tumbuh Makin Kuat, Bank Raya Kembali Catatkan Kinerja Cemerlang di Kuartal III/2024