Kunci Sukses Tangani COVID-19 Adalah Pengetesan Sebanyak Mungkin

Bahkan, sebelumnya Presiden Trump mengatakan bahwa virus akan 'menghilang' meskipun tidak ada vaksin yang berhasil dibuat.
Presiden Trump dalam pidato kampanyenya di depan pendukungnya di Tulsa mengatakan bahwa dia sudah memberitahu pejabat yang dipimpinnya untuk 'mengurangi pengetesan', tapi kemudian para pembantunya mengatakan bahwa Trump hanya bergurau.
External Link: @realDonaldTrump Cases are going up in the U.S. because we are testing far more than any other country, and ever expanding. With smaller testing we would show fewer cases!
Dr Fauci kepada Kongres mengatakan, dia dan timnya tidak pernah mendapatkan instruksi dari Trump untuk mengurangi jumlah tes guna menutupi jumlah angka penularan di AS.
"Kami melakukan lebih banyak tes, bukan lebih sedikit," katanya.
Sejauh ini tercatat 120 ribu orang meninggal dunia di Amerika Serikat karena COVID-19
Ameriksa Serikat dan sudah melakukan tes terhadap lebih dari 30 juta orang sejak pandemi dimulai, meski beberapa pakar mengatakan jumlah itu masih belum cukup.
Menurut para pakar dari Johns Hopkins University, jumlah kasus positif yang ada menunjukkan bahwa Amerika Serikat sedang menghadapi "wabah terbesar yang terjadi di dunia".
Setiap warga Amerika Serikat harus menjalani tes COVID-19 sekali dalam dua minggu sebagai syarat menuju kehidupan yang kembali normal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia