Kunci Utama BYD Menjadi Produsen Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Build Your Dreams (BYD), merupakan perusahaan teknologi global yang berdedikasi menciptakan masa depan berkelanjutan melalui inovasi teknologi.
Berbasis di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok, BYD telah melakukan investasi besar selama 30 tahun untuk melakukan riset dan pengembangan dalam menciptakan lingkungan bebas emisi.
“BYD berdiri pada 1995 sebagai perusahaan baterai. Setelah tiga tahun, kami mendirikan cabang di Eropa, dua tahun kemudian kami bekerja sama dengan dua raksasa selular dunia (Nokia dan Motorola), dan pada 2003 kami membuat mobil kami sendiri," jelas Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director PT. BYD Motor Indonesia Jacob Ma, kepada awak media di IIMS 2024, Jakarta.
Saat ini, BYD telah menjadi pemimpin dalam industri global dengan mengembangkan produk berteknologi renewable energy, dan telah menjadi produsen NEV terbesar di dunia.
"Pada tahun ini, BYD telah menjadi produsen kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia. Ini adalah 20 tahun yang sangat pendek untuk berkembang sepesat ini dan merupakan sebuah kebanggaan BYD telah mencapai hal tersebut,” imbuhnya.
Dari data internal, BYD hingga saat ini telah menjual lebih dari enam juta unit NEV (new energy vehicle).
Keikutsertaan BYD di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperluas jangkauan pasar globalnya, dan memperkenalkan visinya kepada konsumen di Indonesia.
BYD memajang lini produknya yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3 dan BYD Seal, dengan segala kecanggihan teknologi yang ditampilkan.
Berkomitmen menjalankan strategi utama membuat BYD sukses mencapai predikat produsen kendaraan listrik terbesar di dunia
- Donald Trump Bakal Menghapus Kebijakan Kendaraan Listrik, Pegiat Lingkungan Siap-Siap
- Rencana BYD Indonesia Tahun Ini, Banyak Model Baru Termasuk PHEV
- Startup Kendaraan Listrik Ini Bangkrut dan Menghentikan Seluruh Operasi
- BYD akan Sematkan Fitur Pintar Ini ke Semua Modelnya, Bisa Melaju Secara Otomatis
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- CATL Merilis 2 Jenis Baterai EV, Jarak Tempuhnya 600 Km