Kuningan Salah Satu Lumbung Pangan di Jabar, Wabup Ajak Generasi Muda Bertani

Karena menurutnya, petanilah yang menjadi poros utama negara ini. Maka dari itu, para petani agar dapat menularkan kemampuan bertaninya kepada para pemuda, supaya regenerasi petani terus berlanjut.
“Menjadi petani saat ini harus dijadikan kebanggan kita dalam melakukan sebuah profesi. Dan ini harus ditularkan kepada seluruh anak-anak muda. Nah, kira-kira apa yang harus kita lakukan dari pihak pemerintah dengan masukan dari penyuluh dan bapak/ibu petani. Apa yang harus kita sampaikan ke para pemuda, supaya membuat pemikiran mereka ternyata jadi petani itu adalah profesi yang menjanjikan,” jelasnya.
Ridho mengapresiasi dengan hadirnya program IPDMIP. Menurutnya, program ini memberikan stimulus yang besar terhadap peningkatan kapasitas SDM pertanian Kabupaten Kuningan.
"Terbukti setelah tiga tahun berjalan, ribuan pertanian terbantu dengan program-program IPDMIP," jelas Ridho.
Dia optimistis dalam beberapa tahun ke depan, pertanian Indonesia semakin maju khususnya Kabupaten Kuningan yang notabene salah satu lumbung pangan di Jawa Barat.
"Swasembada Pangan, ekspor, dan kesejahteraan petani harus terus kita realisasikan," tutup Ridho.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan kalau sektor pertanian sangat menjanjikan. Terbukti, di Indonesia yang tidak kena resesi dampak Covid-19 ialah sektor pertanian.
"Maka dari itu, pertanian kita harus kembangkan dengan kuat, apalagi pertanian adalah sektor yang tidak membuat masyarakat miskin," tegas SYL -sapaannya.
Beberapa tahun ke depan diharapkan pertanian Indonesia makin maju, khususnya Kuningan yang notabene salah satu lumbung pangan di Jabar.
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Lumbung Pangan Sukabumi Suplai 133,7 Ton Beras Zakat Fitrah
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan