Kunjungan Biden ke Ukraina Mengagetkan Amerika, Begini Cara Gedung Putih Merahasiakannya
jpnn.com, WASHINGTON DC - Kunjungan Presiden Joe Biden ke Ukraina pada Senin (20/2) membuat geger Amerika Serikat. Kunjungan diam-diam ke zona perang itu disebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern AS.
Menurut pejabat Gedung Putih presiden-presiden sebelumnya pernah mengunjungi Irak dan Afghanistan pada masa perang. Namun, ketika itu militer AS tengah menggelar operasi militer di kedua negara.
Melihat dia muncul di samping Presiden Volodymyr Zelenskyy di jantung Kiev dengan latar suara sirene peringatan serangan udara yang terus meraung, menjadi pernyataan yang lebih keras dari apapun yang bisa dia katakan dalam pidatonya di Polandia.
"Itu berisiko dan tidak boleh ada keraguan dalam benak siapa pun bahwa Joe Biden adalah pemimpin yang menganggap serius komitmen," kata direktur komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield.
Tidak ada telepon
Biden dijadwalkan terbang dari AS ke Warsawa pada Senin malam, untuk perjalanan dua hari.
Jadwal perjalanan Biden yang dirilis sebelumnya menunjukkan dua jeda panjang yang mencurigakan, dan banyak yang bertanya-tanya apakah saat itu dia akan menyelinap ke Ukraina.
Wartawan di jumpa pers harian Gedung Putih telah berulang kali menanyakan tentang kunjungan tersebut. Kami diberi tahu bahwa tidak ada jadwal pertemuan dengan Tuan Zelensky dan tidak ada perhentian yang direncanakan di luar Warsawa "saat ini".
Joe Biden bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di jantung kota Kiev dengan suara sirene peringatan serangan udara sebagai latar
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana