Kunjungan Jokowi ke Surabaya Sangat Berarti bagi Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa jam setelah aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo langsung mengecek lokasi.
Menurut Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), sikap orang nomor satu di Indonesia itu sangat berarti bagi masyarakat.
“Jadi, apa yang dilakukan Presiden ke Surabaya, bagi kami itu suatu perhatian yang penting bagi masyarakat, terlebih bagi warga gereja yang mengalami langsung teror bom ini," ujar Kepala Humas PGI Jeirry Sumampowdi di Jakarta Pusat, Minggu (13/5).
Jeirry menuturkan, kehadiran Presiden yang beken disapa Jokowi di lokasi peledakan bom juga akan menumbuhkan keberanian masyarakat untuk melawan tindakan-tindakan terorisme dari tingkat paling bawah, yakni lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Kunjungan itu akan membantu menghilangkan trauma yang akan muncul pada masyarakat atau warga gereja pascakejadian ini karena adanya perhatian yang nyata dari pemerintah pusat dengan Presiden secara khusus hadir," kata dia.
Namun, PGI juga mengimbau pemerintah untuk lebih meningkatkan upaya penanggulangan tindak terorisme karena sudah terbukti ada aksi-aksi dalam seminggu terakhir yang meresahkan masyarakat.
"Keseriusan pemerintah saya kira sudah bisa kita lihat sejak lama, baik sebelum peristiwa atau sebelum pelaku melakukan kejahatan itu sudah dilakukan, tapi memang butuh tindakan lebih banyak karena memang teroris ini kader-kadernya sudah sangat banyak," kata dia.
Seperti diketahui, Jokowi tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pada pukul 14.30 WIB, untuk mengunjungi korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna, Surabaya.
Beberapa jam setelah aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo langsung mengecek lokasi.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi